Sebelum kita memulai membahas tentang Visi Misi bisnis yang sedang kita ingin bangun ada baiknya kita bertanya kepada diri kita sendiri secara serius yaitu kenapa kita ingin berbisnis pada awalnya ? apakah karena kita sudah bosan untuk kerja di perusahaan orang lain atau kita ingin bisa bebas alias bisa jadi bos dan masuk kerja tanpa menjadi rutinitas ( Untuk yang statusnya karyawan ) atau kita sudah bosan dengan pekerjaan atau bisnis yang sudah lama kita kerjakan alias stagnan atau bingung menghadapi kondisi persaingan sekarang ( Untuk wiraswasta yang mencari bisnis lain ) atau hal lain seperti mau cepat banyak uang – cari relasi – pengalaman .
Saya membagi menjadi 2 bagian yaitu CAUSE ( sebab ) dan EFEK ( akibat ) ketika kita mau membangun sebuah bisnis . CAUSE atau sebab lebih kepada hal keinginan kita untuk menjadi lebih berarti atau memberikan dampak yang positif kepada orang lain atau istilah mudahnya adalah menjadi seseorang yang bermanfaat atau juga kita mau menciptakan kesejahteraan atau keseimbangan dalam kehidupan kita , semua itu adalah CAUSE sedangkan EFEK lebih kepada kita mau membuat sebuah bisnis dikarenakan persoalan uang semata , mau cepat kaya atau mau menambah relasi dan cari pengalaman baru .
Seseorang bisa berhenti berbisnis karena EFEK nya tidak dia dapati maka bisnis tersebut menjadi berhenti tetapi jika orang tersebut membuat bisnis karena dasar CAUSE maka dia akan mencari cara dan jalan untuk melakukannya walaupun badai rintangan menghadang bahasa sederhananya adalah apakah kita tetap mau menjalankan bisnis tersebut walaupun tidak dibayar ?? ( pastinya bukan berarti kita ok ok saja jika bisnis yang kita lakukan tidak mendapatkan untung untuk membayar gaji dan kebutuhan standar hidup kita ) .
Membangun bisnis di masa awal butuh berkorban baik uang maupun waktu dan pada saat itu sebagai seorang bisnis owner pastinya tidak mendapatkan gaji melainkan sebaliknya , tetapi jika kita sudah membuat rencana terlebih dahulu diatas kertas maka kita bisa memperhitungkan resiko dan waktu kita berkorban berapa lama dan akhirnya kita mendapatkan hasil dari investasi waktu kita membangun bisnis tersebut .
1. Entreprenuer adalah Identitas
Menjadi seorang entrepreneur adalah tentang sebuah identitas bukan profesi karena sekali masuk dalam dunia tersebut harus terus maju dan berusaha menjadi bisa dan tidak ada kata mundur dan yang paling terpenting adalah suatu saat nanti apakah sudah pensiun atau belum maka kita mempunyai keinginan untuk menjadi seorang pengusaha atau minimal self employe dan pada saat itu tantangan yang sama akan muncul .
2. Syarat menjadi pebisnis.
Pebisnis harus mempunyai mental besar yang dimaksud mental besar disini adalah sebagai contoh berani untuk mencoba hal baru , berani investasi leher keatas selalu berani melangkah di ketidakpastian , berani membayar untuk INVESTASI serta mempunyai mental PREMIUM buka FREE alias gratisan ( apa apa mau yang gratis ) dan terakhir yang paling penting adalah mempunyai sikap dan pemikiran beri terlebih dahulu maka hasil akan mengikuti belakangan.
3. Visi dan Misi
Jika anda membuat sebuah produk dan mengira produk tersebut adalah hanya sebatas Brand maka sebaiknya anda memperluas pandangan anda tentang produk tersebut karena jika sebuah produk hanya menjadi sebuah brand maka anda akan sulit untuk bersaing dengan brand brand yang sudah tua dan sudah banyak dikenal oleh orang lain . Jadikan produk anda sebagai sebuah produk yang mempunyai nilai atau VALUE maka anda bisa bersaing dengan brand lain yang lebih tua usianya dengan sebuah VALUE maka ada perbedaan yang kuat dari produk atau bisnis tersebut .
- Vision – Mission – Value
- SMART GOALS
- Plan To Actions
Untuk itu kita perlu VISI dan MISI sebagai dasar yang kuat kita menciptakan VALUE dan kemudian seterusnya menjadi sebuah SMART GOALS yang dapat diimplementasikan menjadi sebuah action step yang terencana sesuai dengan VISI MISI yang telah dibentuk dengan pemikiran yang mendalam.
Visi itu seperti apa ?
- Harus mempunyai goal 100 tahun ke depan.
- Harus menjadi sesuatu yang menginspirasi bagi orang lain eksternal maupun internal.
- Harus punya personal purpose yang inline dengan visi.
- Seperti sebuah mimpi pribadi
Misi itu apa ?
- Sebuah usaha untuk mencapai Visi.
- Fokus prioritas bisnis dijelaskan dalam misi.
- Sebuah segmen market yang spesifik dan jelas.
“Shoot for the moon. Even if you miss it you will land among the stars.” —Les Brown |
Quote diatas mungkin bisa menggambarkan secara mudah apa itu visi , bayangkan jika kita mempunyai visi atau mimpi yang tidak besar maka kira kira apakah effort atau usaha kita akan besar dan jika kita tidak mempunyai effort yang besar apakah kita mau fokus dan berkorban untuk hal tersebut .
Visi menjadi sebuah inspirasi bagi semua orang yang mengerti akan hal tersebut maka daripada itu visi tersebut harus mampu ditangkap oleh minimal team yang bekerja didalam perusahaan anda karena dengan sebuah visi yang menjadi inspirasi maka kita bisa menemukan orang orang yang sama sama passion dan akhirnya orang tersebut akan bergerak ke arah yang sama dengan anda sebagai pemilik bisnis tersebut.
Sebuah motivasi sangatlah powerfull , karena manusia digerakkan bukan hanya berdasarkan pengetahuan atau akal saja tetapi digunakan juga oleh perasaan karena manusia terdiri dari tubuh jiwa dan roh . Motivasi bisa menyentuh bagian jiwa kita sehingga keluar sebuah energi baru yang bisa membantu mendorong kita kearah yang lebih jauh.
Mimpi atau harapan adalah hal yang sangat kuat bagi seseorang untuk tetap bertahan di masa yang sukar jika seseorang sudah tidak memiliki harapan makan sulit sekali orang tersebut untuk bisa bergerak dengan produktif , sebuah harapan digambarkan sebagai sebuah mesin turbo yang dipakai saat genting agar supaya tetap bisa maju dengan cepat .